KPU Jembrana Gelar Rakor Bahas Pengadaan Logistik, Camat Dilibatkan
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.
Ketua KPU Jembrana Ketut Gde Tangkas Sudiantara, menggelar rapat koordinasi (rakor) penting mengenai pengadaan dan pengelolan logistik dalam persiapan pemilu tahun 2024. Rakor yang diadakan pada hari ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan suksesnya pelaksanaan pemilu mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Jembrana, Ketut Gde Tangkas Sudiantara, mengingatkan pentingnya tahapan proses pemilu yang harus diperhatikan dengan baik. Ia menjelaskan bahwa kegiatan hari ini dihadiri oleh seluruh camat se Jembrana, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta tenaga pendukung Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sudiantara menyampaikan alasan mengapa camat turut dilibatkan dalam rakor ini, yaitu karena pendistrubusian logistik pemilu memerlukan dukungan dari tingkat pemerintahan yang lebih bawah.
Ia menyoroti perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya serta perlengkapan pemungutan suara lainnya yang harus tersedia dengan baik dalam memfasilitasi warga Negara dalam pelaksanaan pemungutan suara.
Ketua KPU juga menekankan pentingnya pengawasan ketat selama distribusi logistik menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tidak timbul masalah di tengah jalan.
Selain itu, Sudiantara meminta PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk melakukan koordinasi yang baik terkait tempat penempatan kotak logistik nantinya, dengan tujuan memastikan keamanan.
"Pendistribusian logistik pemilu memerlukan dukungan dari tingkat pemerintahan yang lebih bawah. Perlengkapan pemungutan suara harus tersedia dengan baik untuk memfasilitasi warga Negara dalam pelaksanaan pemungutan suara," ujar Sudiantara.
Kesuksesan Pemilu tahun 2024 di Jembrana ini sangat penting bagi KPU sehingga perlu dilaksanakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait dan permasalahan logistik dapat diminimalkan hingga mencapai nol.
Nengah Suardana, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, menyampaikan perhatiannya terhadap kaum disabilitas dan menekankan pentingnya mendata kaum disabilitas secara rinci sehingga pelayanan mereka dapat difasilitasi dengan baik selama proses pemungutan suara di TPS.
Terkait pengaturan logistik, Suardana menyarankan agar perencanaan dilakukan secara hati-hati, dengan tujuan mengantisipasi setiap potensi masalah yang mungkin timbul. Ia juga mengingatkan PPK untuk segera mengambil tindakan antisipatif jika ditemui kendala.
Sementara, Ketut Adi Sanjaya ketua divisi Teknis Penyelenggaaan KPU Jembrana menambahkan pentingnya PPK untuk melakukan inventarisasi masalah yang mungkin muncul dalam distribusi logistik. Dengan cara ini dapat lebih cepat mencari solusi jika ada kendala. Ia juga menekankan agar seluruh PPK mengikuti pedoman teknis yang telah ditetapkan, dan tidak melakukan improvisasi yang dapat berpotensi mengganggu jalannya pemilu.
Dalam kesimpulan, rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan untuk mensukseskan pemilu tahun 2024. Pihak KPU Jembrana berharap, melalui kolaborasi yang baik dan tindakan preventif yang matang, pemilu akan berjalan sukses dan aman.
Selain itu, dengan dukungan semua pihak, diharapkan pemilu tahun 2024 akan berjalan dengan lancar dan adil, serta memenuhi semua standar demokrasi yang diharapkan oleh masyarakat.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy