search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Evakuasi 103 Penumpang KMP Gerbang Samudera 2 Kandas di Perairan Gilimanuk
Senin, 18 September 2023, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Evakuasi 103 Penumpang KMP Gerbang Samudera 2 kandas di Perairan Gilimanuk.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Insiden kapal kandas di Perairan Gilimanuk, Jembrana dialami Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudera 2 yang membawa 103 penumpang dan 45 kendaraan, Minggu (17/9/2023).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.15 WITA. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk mengalami masalah mesin dan lego jangkar sekitar 200 meter dari Pelabuhan Gilimanuk.

I Nyoman Agus Sugiarta, Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, menjelaskan, KMP Gerbang Samudera 2 mengalami masalah mesin dan lego jangkar, sesuai laporan dari LPS Gilimanuk.

Proses evakuasi penumpang sedang berlangsung oleh tim Polairud Gilimanuk, TNI AL Gilimanuk, dan Basarnas Jembrana menggunakan kapal speedboat. Pukul 14.00 WITA, evakuasi masih terus dilakukan.

"Saat ini, proses evakuasi penumpang masih berlangsung. Informasi awal menunjukkan bahwa terdapat 103 orang penumpang, terdiri dari 58 orang pejalan kaki dan 45 orang pengendara kendaraan," jelas Agus.

Agus menekankan bahwa evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kecelakaan. "Kami melakukan evakuasi dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan kecelakaan," ujarnya.

Penyebab masalah mesin kapal masih dalam tahap penyelidikan. "Penyebab masalah mesin kapal masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara menunjukkan masalah mesin kapal," tambah Agus.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami