Kabupaten Jembrana menjadi saksi pelaksanaan Deklarasi Damai Peserta Pemilu Tahun 2024, pada Hari Kamis (07/9/23) yang bertujuan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. 

Acara yang berlangsung di Wantilan Pura Jagatnatha, Kelurahan Dauhwaru, Kabupaten Jembrana ini mengusung tema "Wujudkan Pemilu Tahun 2024 Yang Aman Damai dan Kondusif".

Kegiatan ini diawali dengan upacara penyanyian lagu Indonesia Raya dan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana.

Dalam sambutannya, Kapolres Juliana menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu. Beliau juga mengingatkan bahwa Pemilu bukanlah perang politik, melainkan konsolidasi politik.

Terkait dengan persiapan pengamanan pemungutan suara, disebutkan bahwa Kabupaten Jembrana memiliki 898 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah. Jumlah daftar pemilih tetap mencapai 243.797 orang. 

"Polres Jembrana akan melibatkan sebanyak 463 personel Polri, 1804 personel Linmas, dan 51 personel TNI dalam menjaga keamanan. Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat risiko, dengan penempatan personel yang berbeda," jelas Kapolres. 

Selain itu, Polres Jembrana juga telah menempatkan personel pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta melakukan patroli rutin. Hal ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif terutama pada instansi penyelenggara pemilu.

Semangat Pemilu Damai disampaikan dalam berbagai aspek, termasuk pentingnya toleransi, partisipasi aktif, kampanye politik yang fokus pada gagasan, dan komitmen pada aturan. Pesan-pesan ini diharapkan akan memandu seluruh peserta Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Jembrana.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara, ST, juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu. Ia menyampaikan bahwa Pemilu Tahun 2024 adalah tanggung jawab bersama, termasuk partai politik, penyelenggara pemilu, dan masyarakat.

Dalam acara ini, peserta pemilu dari berbagai partai politik menandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024, yang berisi komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai, bebas dari berita hoax, berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berintegritas.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Jembrana dalam mengadakan kegiatan deklarasi pemilu damai ini.

"Saya menekankan pemilu adalah tanggung jawab semua pihak, dan keberhasilan pemilu akan menciptakan para wakil rakyat yang mewakili kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Semua pihak berharap agar semangat Pemilu Damai yang dideklarasikan hari ini akan terus terjaga hingga proses pemilu selesai.