search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TNBB Kembali Lepasliarkan Burung Curik Bali di Gilimanuk
Kamis, 10 November 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/TNBB Kembali Lepasliarkan Burung Curik Bali di Gilimanuk.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Hingga per November 2022, jumlah populasi burung curik Bali di alam liar hingga sebanyak 560 ekor. Jumlah tersebut ada yang berada di luar TNBB seperti perkebunan masyarakat.

Hal ini terungkap saat Taman Nasional Bali Barat kembali melepasliarkan Burung Curik Bali bertempat di Kantor TNBB Cekik Kelurahan Gilimanuk Jembrana Rabu (9/11/2022). 

Burung-burung yang dilepasliarkan tersebut berasal dari pengembangbiakan yang dilakukan oleh penangkaran burung oleh masyarakat. Burung curik Bali memang saat ini sedang gencar dikembangbiakkan demi menjaga populasi di alam bebas karena curik Bali ini sangat rentan mengalami kepunahan karena berbagai faktor baik faktor alam maupun perburuan manusia.

"Habitat di taman nasional ini masih mendukung untuk populasi Jalak Bali, namun karena hutan kita sebagian adalah hutan musim, dan tidak ada sumber air, sehingga ketika musim kemarau pasti akan berpindah, bahkan sekarang sudah ke kebun-kebun warga penyanding," papar Kepala Balai TNBB, Agus Ngurah Krisna Kepakisan.

Sementara jika dihitung, penambahan atau perkembangan populasi buruk curik Bali setiap tahunnya sebanyak 100 ekor. Pihaknya selalu melakukan pengawasan dan bekerjasama dengan masyarakat untuk selalu menjaga keberadaan burung curik Bali agar tidak punah. 

Selain itu pihaknya juga memfasilitasi perizinan penangkaran sehingga bisa menjadi faktor keberhasilan burung curik Bali tetap terjaga.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami