search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati dan Perbekel se-Jembrana Tangkil ke Pura di Sidoarjo Jatim
Minggu, 2 Oktober 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati dan Perbekel se-Jembrana Tangkil ke Pura di Sidoarjo Jatim.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri piodalan di Pura Jala Siddhi Amertha yang terletak di kompleks Brigif Angkatan Laut, Juanda Sidoarjo pada Sabtu, (1/10/2022) yang bertepatan dengan puncak pujawali pada rahina Tumpek Wayang.

Persembahyangan bersama juga diikuti Wakil Bupati Jembrana, perbekel/lurah seKabupaten Jembrana serta tokoh umat hindu Jawa Timur.

Usai persembahyangan, Ketua PHDI Kabupaten Sidoarjo I Gede Diun Arthana, dan jajaran rumah tangga Pura Jala Siddhi Amertha mendaulat Bupati Tamba untuk menjadi pembina umat hindu Jawa Timur serta pengempon di Pura.  

"Ini luar biasa, belum pernah terjadi, seluruh kepala desa satu kabupaten nangkil bersama-sama sangat luar biasa doanya mewakili seluruh masyarakat, oleh karena Jembrana ini sangat dekat dengan Sidoarjo, tidak ada salahnya kami memohon kepada bapak bupati ikut menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha sekaligus pembina kami umat hindu di Jawa Timur,” kata Arthana.

Ia berharap dengan kehadiran Bupati Tamba dengan perbekel/lurah se Jembrana dapat ikut serta menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha.

“Dengan kehadiran kepala desa seluruh Jembrana ini mewakili juga mewakili seluruh masyarakat Jembrana ikut menyungsung menjadi pengempon pura ini. Kami mohon berkenan bapak bupati sebagai pembina kami disini,” harapnya.

Pihaknya juga merasa berbahagia atas kehadiran Bupati Jembrana dengan seluruh kepala desa melaksanakan persembahyangan dalam rangka piodalan di Pura Jala Siddhi Amertha. Ini mencerminkan perwakilan seluruh masyarakat Jembrana, bisa hadir di pura tersebut .

“Saya merasa terharu, kami tersanjung, dengan kehadiran Bupati dan para kepala desa dari jembrana, dalam rangka persembahyangan piodalan pura Jala Siddhi Amertha, yang datang di tengah kami adalah Bupati Jembrana I Nengah Tamba, nengah itu di tengah dan tamba itu tombo atau obat, ini menjadi sebuah motivasi bagi kami, umat hindu di sidoarjo merasa terobati dengan kehadiran beliau,” ujarnya.

Lanjutnya, Kabupaten Jembrana dan Sidoarjo juga memiliki hubungan yang sangat harmonis. Sehingga bisa dikatakan Jembrana ini sangat dekat dengan sidoarjo.

"Tidak ada salahnya kami memohon kepada bapak bupati ikut menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tamba langsung menyanggupi permintaan umat sedarma di Sidoarjo untuk menjadi pembina umat sedarma di pura yang diempon sekitar 700 KK. 

"Ya demi kepentingan ke umat Hindu, saya terima keinginan PHDI, dan atas permintaan umat hindu di pura ini," ucap Bupati Tamba.

Kesangupannya menjadi pembina disebutnya sebagai bentuk ngayah dan bakti pada Ida Betara Sesuhunan yang berstana di Pura Jala Sidi Amerta. 

"Saya sanggupi permintaan umat ngayah sekala niskala merasa bahagia dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya sebagai pembina (pengempon) untuk Semeton (masyarakat) hindu di Sidoarjo. Jika kedepannya nanti ada yang kurang karena saya juga belajar tetapi keputusan dari tokoh-tokoh dan semeton hindu yang ada di Sidoarjo ini mengajak saya sebagai pembina ini merupakan kesempatan yang luar biasa, kapan lagi kita dapatkan,” ujar Bupati Tamba

Bupati asal Desa Kaliakah ini berkeinginan untuk mengabdi kepada teman-teman umat se-dharma, tidak hanya di Jawa Timur namun juga di seluruh Indonesia.

“Tentunya saya juga ingin mengabdi untuk semeton umat se-dharma,” katanya. 

Menurutnya Penglingsir/Pengempon Pura Jala Siddhi Amertha sangat luar biasa, dari menjaga kebersihannya hingga aturan-aturan di pura tersebut.

“Saya hadir disini atas restu Ida Hyang Widhi Wasa untuk memenuhi janji, lantaran sebelumnya sempat tangkil kesini, saat tangkil pertama kali kesini titiang sangat kagum kepada penglingsir serta pengempon pura disini sangat luar biasa, menjaga kebersihan pura dan tata-titi ring pura tyang lihat sampun jangkep,” tandasnya. 

Pada piodalan tersebut selain mengajak seluruh perbekel lurah mengikuti persembahyangan, Bupati Tamba juga ngaturan punia Rp10 juta untuk penyelenggaraan pujawali.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami