search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mandi di Sungai, Siswi SD di Sangkar Agung Tewas Tenggelam
Sabtu, 3 September 2022, 00:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Mandi di Sungai, Siswi SD di Sangkar Agung Tewas Tenggelam.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Seorang siswi SD tewas tenggelam di Sungai Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, Jumat (02/09/2022). Beruntung 3 anak lainnya bisa diselamatkan oleh seorang warga setempat.

Kronologis peristiwa, awalnya 4 orang anak siswa kelas VI sekolah dasar ini sedang bermain di pinggir Sungai Samblong pada Jumat (2/9/2022) sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu, korban dan ketiga temannya mandi bersama di sungai Samblong.

Nahas di lokasi korban mandi, sungainya cukup dalam dan korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Sementara tiga orang rekan korban berhasil diselamatkan salah seorang warga.

Salah satu saksi, Ni Ketut Wasih (54) menceritakan, saat itu sedang membuat canang, kemudian bergegas menuju sungai Samblong untuk mengecek kenapa anak-anak itu berteriak-teriak minta tolong.

"Saya kaget mendengar teriakan anak-anak. Saya berusaha mencari sumbernya, ternyata dari sungai," ujar Ni Ketut Wasih (54) Sabtu (03/09/2022).

Mendengar terikan anak-anak, Ni Ketut Wasih langsung berlari menuju sumber terikan di sekitar sungai. Melihat ada anak anak minta tolong nyaris tenggelam. Saksi kemudian berusaha menolong dengan memberikan sebilah bambu agar dipegang ketiga korban tersebut.

"Saya suruh mereka memegangi bambu itu. Kemudian saya tarik mereka ke darat. Akhirnya mereka selamat," ungkapnya. 

Namun nahas ada satu anak lagi yang masih tenggelam di sungai tersebut. Kemudian Wasih meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Kemudian datang warga Wayan Putra (70) mencari korban ke sungai. Korban akhirnya ditemukan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. Akhirnya, korban dinyatakan meninggal setelah mendapatkan pemerikaan dokter. Korban bernama Ni Putu P (12) siswi kelas kelas VI SD. Korban ternyata cucu Ni Ketut Wasih sendiri.

Sementara Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya korban sudah dibawa ke rumah duka untuk prosesi pengabenan.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami