search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menjaga Kesehatan Tulang Sejak Dini dengan Vitamin D
Rabu, 24 Agustus 2022, 00:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Menjaga Kesehatan Tulang Sejak Dini dengan Vitamin D.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus, menjadi fokus utama bagi masyarakat saat ini. 

Beberapa jenis penyakit seperti flu dan demam menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. 

Rutin berolahraga adalah salah satu kunci untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan tulang. 

Seiring dengan bertambahnya usia kepadatan tulang juga akan menurun. Selain faktor usia penyakit tulang juga dapat diakibatkan oleh kurangannya asupan vitamin D dalam tubuh. 

Ibu hamil yang kekurangan vitamin D pada masa kehamilan sangan rentan mengalami masalah tulang bagi ibu dan juga bayi yang dilahirkan. 

Sehingga vitamin D berperan besar dalam menunjang kesehatan tulang dan mengaktifkan sel - sel imun untuk melawan patogen penyebab penyakit dan virus.    

Vitamin D adalah jenis vitamin yang mudah larut lemak. Fungsi vitamin D dalam tubuh sangat krusial karena berperan untuk memaksimalkan penyerapan kalsium di dalam pencernaan yang kemudian akan disebarkan hingga ke sel tulang. 

Namun yang perlu anda ketahui bahwa ada perbedaan antara kalsium dan vitamin D. Kalsium adalah jenis mineral yang tidak dapat larut dalam lemak maupun air. 

Sedangkan vitamin D berperan dalam proses mineralisasi dalam tulang yang menyerap kalsium dan fosfat dalam darah. Vitamin D berperan utama dalam menjaga fungsi tulang agar dapat tetap normal.

Kebutuhan vitamin D harian setiap orang juga berbeda sesuai dengan usia dan jenis kelamin mereka. Orang dengan rentang usia 18-50 tahun membutuhkan asupan vitamin D 800-1000 IU per harinya. 

Asupan vitamin D juga bisa didapat dari dalam dan juga luar tubuh kita. Setiap orang di dalam tubuhnya sudah memiliki vitamin D bawaan, namun masih membutuhkan bantuan dari luar untuk mengaktifkannya. 

Agar vitamin D dapat bekerja dalam tubuh manusia maka dibutuhkan bantuan dari sinar matahari yang mengandung ultraviolet. Setidaknya anda dapat rutin berjemur setiap pagi selama 15 menit. 

Sedangkan untuk mendapatkan vitamin D dari luar tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan. Ada beberapa makanan yang kaya akan kandungan vitamin D nya, seperti : ikan berminyak, telur, produk olahan susu, dan roti. Sumber makanan tersebut mudah ditemukan disekitar dengan harga yang relatif masih terjangkau. Selain makanan kita juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin D

Suplemen dengan kandungan vitamin D yang mudah dijumpai di pasaran salah satunya CDR. Kemasannya yang kecil sehingga memudahkan untuk dibawa kemana saja. 

Mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, D dan B6. Tersedia beberapa pilihan varian rasa seperti orange, fruit punch dan juga fortos orange. Cara penyajiannya pun juga mudah tinggal dilarutkan dalam segelas air.

Editor: Robby Patria

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami