search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Desa Samblong Raih Juara I Lomba Sampan di Perancak
Selasa, 16 Agustus 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Desa Samblong Raih Juara I Lomba Sampan di Perancak.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

I Komang Narta dengan pasangan Wayan Dela asal Desa Samblong Berhasil Meraih Juara pertama menyisihkan 71 peserta lainnya dalam lomba sampan tradisional yang digelar di Muara Sungai Samblong di Desa Perancak, Selasa (16/8/2022) pagi. 

Lomba diadakan dalam rangka perayaan HUT Kota Negara ke-127 dan HUT Proklamasi Republik Indonesia ke-77, Pemkab Jembrana menggelar serangkaian kegiatan guna memeriahkan hari-hari besar tersebut.

Seusai mencapai garis finish, keduanya merasa bahagia atas juara yang meraka raih. Keduanya berhak mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp. 2,5 juta yang diserahkan oleh Bupati Jembrana.

“Selain bisa menyalurkan hobi sekaligus bisa ikut memeriahkan HUT Kota Negara dan HUT Proklamasi RI,” pungkasnya.
 
Sebelumnya, kegiatan yang masuk ke dalam kalender tahunan pemerintah Kabupaten Jembrana ini sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19, dan pada hari ini kembali digelar.  

Tercatat ada 72 sampan ambil bagian dalam lomba tersebut. Lomba sampan tradisional ini menempuh jarak 5 kilometer (km) dengan mengambil start di Pokdarwis Green Land desa Budeng (sea com)  sedangkan finish-nya di Banjar Samblong, Kelurahan Sangkar Agung. Setiap sampan dikemudikan berpasangan oleh 2 orang peserta. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba di dampingi Wabup Patriana Krisna dan Dandim 1617 Jembrana secara resmi melepas peserta lomba dengan mengibarkan bendera start tanda dimulainya perlombaan.

Puluhan peserta itu beradu cepat guna menjadi yang terdepan. Lomba yang memperebutkan hadiah puluhan jutaan rupiah itu mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat desa perancak dan sekitarnya. Terbukti dengan membludaknya antusiasme penonton yang bergerombol di tepian sungai dari garis start hingga finish di Jembatan Samblong.

Bupati Tamba yang turut menyaksikan perlombaan dari garis start hingga finish mengatakan, Kegiatan perlombaan ini adalah kegiatan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, baik olah raga prestasi maupun olahraga tradisional. 

“Lomba sampan tradisional ini perlu kita lestarikan, dan ini bisa menjadi daya tarik wisatawan,” ungkap Bupati Tamba seusai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami