search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Tamba Tinjau SDN 4 Melaya yang Kondisinya Rusak Parah
Sabtu, 6 Agustus 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Tamba Tinjau SDN 4 Melaya yang Kondisinya Rusak Parah.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau SDN 4 Melaya, Desa Melaya, Kecamatan Melaya dengan kondisi sangat memperhatikan. Dimana ada 7 ruang sekolah dengan kondisi rusak parah pada bagian atap, akibatnya siswa belajar di tempat parkir. 

Kondisi ruang kelas di sisi barat rusak parah pada bagian atap. Sejumlah 7 ruang kelas, rata-rata atapnya sudah tidak ada. Hanya menyisakan rangka atap baja dan itu pun sudah berkarat. 

Kondisi ini sudah lama, sehingga banyak dipenuhi tanaman liat, atap genteng yang kondisi hancur berantakan di lantai, hingga terlihat material bangunan dari runtuhan tembok. 

Tampak siswa malah wara-wiri terlihat asyik bermain. Justru hal ini dikhawatirkan siswa yang beraktivitas di bawah bangunan sekolah dengan kondisi atap yang hilang dan rangka besi yang berkarat itu sewaktu-waktu jatuh. Ini sangat berbahaya bagi siswa yang lalu lalang melintas di sekitar area tersebut. 

Sementara Kepala Sekolah SDN 4 Melaya Siluh Putu Ekawati menyatakan, kondisi rusak parahnya sekolah sudah beberapa tahun lalu. Kondisi ini sejak tahun 2018 bahkan sudah dilaporkan ke pengawas dan juga Dinas Pendidikan. Awalnya kerusakan hanya sedikit, karena terlalu lama tak tertangani makan semakin melebar banyak ruang kelas yang rusak. 

Dengan kondisi sekolah rusak berat, dari Dinas Pendidikan juga sudah pernah mendatangi dan melihat kondisi rusaknya sekolah. 

"Kami sudah sampaikan kepada pengawas terkait kondisi sekolah. Dinas Pendidikan juga sudah mengecek langsung dan melihat kondisi ini," ungkapnya. 

Ekawati menambahkan, sekolah memiliki 11 ruangan. Ada 7 ruang kelas rusak berat, 4 ruang dengan kondisi rusak sedang dan ringan. Oleh sebab itu kondisi ruang kelas sudah tidak layak digunakan. Maka ruangan lain di sekolah dipergunakan untuk ruang kelas. 

Akibat keterbatasan ruang kelas, kini siswa belajar di tempat area parkir yang dirancang menjadi ruang kelas. Siswa kelas 4 dan kelas 7 sementara belajar di area parkir, secara bergantian. 

Sekolah sangat berharap segera dilakukan perbaikan karena setiap tahun mengirim proposal untuk usulkan perbaikan sekolah. 

Terkait sekolah-sekolah yang rusak berat Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjelaskan, perbaikan sekolah ini sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat di bidang pendidikan, sehingga pemerintah berkomitmen agar fasilitas, sarana dan prasarana harus memadai. 

"Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, mengenai sekolah yang rusak seperti SDN 4 Melaya sudah dicek dan diusulkan untuk perbaikan pada tahun 2023 dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat tahun 2023 mendatang. 

"Ini sudah masuk diusulkan perbaikan," tuturnya. 

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah ke lokasi sekolah tersebut untuk mengecek kondisi sekolah. 

"Memang benar sekolah dalam kondisi rusak berat," jelasnya.

Usulan sekolah sudah masuk untuk diperbaiki dengan Dan Alokasi Khusus (DAK) dari pusat pada tahun 2023 dan masuk dalam program prioritas perbaikan sekolah tahun depan.

Selain SDN 4 Melaya, pihaknya juga sudah mengusulkan sekolah lain yang rusak berat untuk dijadikan prioritas. 

"Nantinya perbaikan dilakukan bertahap dengan pertimbangan skala prioritas," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami