search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Tinggi Rusak 10 Rumah Warga Pantai Pebuahan
Selasa, 21 Juni 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gelombang Tinggi Rusak 10 Rumah Warga Pantai Pebuahan.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Hantaman gelombang tinggi merusak sekitar 10 rumah milik warga di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru Kecamatan Negara.

Diketahui gelombang tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir.  Selain itu musibah angin kencang disertai hujan yang sangat deras mematahkan dahan pohon sehingga menimpa satu bangunan pura di wilayah Sumbersari Kecamatan Melaya.

Terkait musibah tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG memang ada terjadi gelombang tinggi di pesisir pantai Jembrana. 

Dampaknya, hampir seluruh pesisir Jembrana terdampak. Namun yang parah terjadi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru. 

"Karena dari awal memang daerah yang rawan terdampak gelombang tinggi. Karena daerah yang terkena abrasi," jelasnya.

Diketahui gelombang tinggi yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir membuat kondisi di pesisir pantai Pebuahan kondisinya memprihatinkan, beberapa rumah milik warga sekitar satu persatu terdampak kikisan abrasi. Tercatat ada 10 unit rumah warga yang mengalami kerusakan.

Agus Artana menambahkan pihaknya juga sudah memberikan bantuan pada korban yang rumahnya terdampak abrasi. BPBD Jembrana juga sudah melakukan antisipasi dengan melakukan pemantauan daerah rawan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi korban jiwa.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami