search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Haul Ke-23 Dihadiri Ribuan Jemaah di Desa Pengambengan
Senin, 20 Juni 2022, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Haul Ke-23 Dihadiri Ribuan Jemaah di Desa Pengambengan.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Sayyid Ali Bafaqih merupakan wali pitu (tujuh) yang ulama tertua umat muslim di Kabupaten Jembrana

Beliau wafat diusia 117 tahun di tahun 1999. Makam beliau dikenal tidak hanya di Bali saja, namun juga di pulau Jawa dan bahkan hingga sampai di Mekkah. 

Kini penerus beliau adalah KH Sayyid Salim Bafaqih yang juga punya nilai karismatik. Untuk memperingatinya dilakukan Haul yang tahun ini menginjak ke-23.

Ketua Panitia Haul, Muhammad Lutfi mengutarakan, acara ini dihadiri tokoh- tokoh yang cukup dikenal di kalangan masyarakat seperti Al Habib Husein Bin Abdul Qodir Jaelani Al Muhdor didampingi juga Al Habib Ahmad Bin Abdurrahman Ba'aliy. 

Mereka langsung menyampaikan ceramah dengan tujuan menyatukan umat muslim pada saat ini. 

"Seluruh jama'ah kurang lebih 4 ribu yang tumpah ruah di lapangan milik kampus perikanan di Desa Pengambengan. Jama'ah hadir dari Jawa dan Bali, dan juga masyarakat seluruh Jembrana di kawal langsung oleh Banser dan juga personel TNI Polri," ungkap Lutfi. 

Lutfi juga menyampaikan, jama'ah ada yang mantan santri di Pondok Pesantren Samsul Huda yang didirikan KH Sayyid Ali Bafaqih serta para sahabat yang memang mengenal sosok beliau. 

Acara diawali dengan ratib, dan tahlil yang tujuannya memohon keselamatan dan kesejahteraan. Acara ini bisa dilakukan tahun ini karena tidak seperti tahun lalu dimana badai Covid-19 melonjak. Kini bisa dilakukan secara terbuka menyesuaikan secara protokol kesehatan. 

"Acara pembukaan dibuka dengan bacaan Manaqib Kubro (disertai dengan acara potong rambut) yang dipimpin langsung KH Sayyid Salim Bafaqih yang diikuti semua para jama'ah yang hadir.

Yang sebenarnya hadir KH Lutfi karena berhalangan dan padatnya kegiatan beliau tidak bisa hadir ke Bali. KH Lutfi awalnya akan menyampaikan pencerahan dalam wujud NKRI sebagai satu kesatuan utuh. Sebagian bangsa yang besar dan beragam agama," katanya. 

Haul bertujuan mengenang ajaran KH Sayyid Ali Bafaqih menyelaraskan Aqidah agama Islam dalam menjalani kehidupan yang tak hanya duniawi tapi Akhlak manusia kepada Sang Pencipta. Inilah hakekat manusia dengan Tuhan dan alam.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami