Banyak pilihan menu berbuka puasa dari mulai kue kering hingga kue basah. Namun ada yang khas seperti di Kelurahan Loloan Timur maupun di Loloan Barat, Jembrana pada Bulan Ramadhan ini. 

Dari sekian banyak ragam jajanan berbuka puasa, ada satu yang menarik yang dijual oleh pedagang di Kelurahan Loloan ini. Salah satunya adalah kue kopyor, yang merupakan jajan legendaris yang dimiliki kampung Loloan. 

Jajan yang dibungkus dengan daun pisang tersebut, ternyata hanya muncul di Bulan Ramadhan, dan sudah ada sejak bertahun-tahun. 

Jajan kuno ini, tentu tak kalah lezat dengan jajanan sekarang. Terbukti jajan khas Loloan ini, digemari banyak orang dan laris. 

Salah satu warga pencinta kue kopyor Samsul mengaku kalau tiap bulan puasa terlebih waktu berbuka dirinya selalu memilih jajan kopyor sebagai santapan awal berbuka puasa bersama keluarga.

“Saya tiap berbuka puasa selalu membeli jajan kopyor ini, selain nikmat, kopyor rasanya nikmat dan gurih,” ungkapnya, Rabu (6/04/2022).

Para pembuat salah satu jajan tradisional khas Loloan ini, ternyata jumlahnya tidak begitu banyak. Seperti di Kelurahan Loloan Timur saja, jumlah dapat dihitung dengan jari. 

Salah satunya, Helmiah (51) warga Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur, yang hingga kini masih setia membuat jajan kopyor tersebut. 

Ditemui saat memproduksi jajan kopyor di rumahnya, Helmiah Selasa (14/6) kemarin mengaku jajan khas ini sudah dipelajari sejak kecil dan itu diajarkan secara turun temurun.

”Dapat membuat jajan khas seperti ini, diajari dari nenek, ya ketika saya masih kecil,” ujarnya kemarin.

Jajan kopyor ini merupakan salah satu jajan kuno yang ada di Loloan. Jajan yang hanya ada di bulan Puasa ini, rasanya manis dengan bahan tepung beras, bubur mutiara dan buah nangka yang sudah dipotong kecil-kecil dan gula.

Biasanya jajan kopyor juga diisi roti, tapi itu tergantung selera. 

Jika ingin menikmati jajan kopyor di Jembrana tempatnya ada di Kampung Muslim Kelurahan Loloan . Dengan harga Rp.2000 per bungkus, jajan kopyor khas ramadhan ini bisa dinikmati.