Ramadhan penuh berkah dimana dibukanya segala pintu-pintu amal dalam hal berbagi. Hal ini dibuktikan dan dilaksanakan kegiatan "Terlena" (Takjil Gratis Bersama Remas Raudhatul Jannah).

Remaja Masjid Raudhatul Jannah menyediakan lebih kurang 300 paket takjil yang dibagikan kepada seluruh masyarakat yang melintas di depan masjid yang ber-panorama pantai tersebut. Pantai yang selalu menjadi ikon di Desa Cupel, Jembrana. 

Kegiatan remaja yang selalu dikawal Kepala Dusun Rening Saifur Rahim adalah kegiatan agenda tahunan Remaja Masjid Raudhatul Jannah pada bulan Ramadhan. Tujuannya untuk mewujudkan kepedulian sesama di bulan suci Ramadhan untuk berbagi takjil setiap sore bagi warga yang melintas.

Saifur Rahim mengatakan, kegiatan yang dilakukan remaja dan umat ini bersumber dari hasil dari infaq dari para dermawan yang terkenal dengan nama Terlena. Diharapkan semoga amal ibadah dari para warga dan remaja bisa bermanfaat. Selain itu, mereka juga menyantuni anak yatim piatu serta jompo selama bulan Ramadhan.

"Takjil sendiri olahan remaja yang terdiri ada es buah, kolak pisang, dan jenis es buah. Pembagian takjil tahun ini beda dimana keprihatinan dengan harga bahan pokok yang menjulang tinggi. Kencangkan ikat pinggang tapi intinya kita tetap berbagi terutama memuliakan bulan yang penuh ampunan ini," pungkasnya.

Sementara Pembina Remaja Masjid Raudhatul Jannah Khairul Yazid mengimbuhkan kegiatan selama bulan Suci Ramadhan, Terlena (Takjil Gratis Bersama Remas Raudhatul Jannah),

ada juga Gemer Duren (Gerakan Membantu Masyarakat Duafa dan Renta), Bakat (Buka Bersama Tokoh Masyarakat) yang intinya edukasi kita terhadap sesepuh agama dan para tokoh yang ada di masyarakat, Pesrom (Pesantren Ramadhan).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan positif remaja agar jangan sampai lepas kontrol dari luar jalur agama dan ada Khotmil Qur'an yaitu seni mnaghapal Qur'an dan Safari Ramadhan.

Selain itu, juga membina keliling para remaja agar terhindar dari informasi hoax dan tetap menjalin secara Ukuwah Islamia.

"Semua ini dilakukan penuh selama bulan suci Ramadhan apalagi selain sekolah dan anak pondok'an mereka pulang tentu tak hanya diam, akan tetapi membuktikan dengan perbuat amal baik," tegasnya.