search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kejari Jembrana Terima Predikat Satker Wilayah Bebas Korupsi
Senin, 20 Desember 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kejari Jembrana Terima Predikat Satker Wilayah Bebas Korupsi.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI memberikan predikat Satuan Kerja (Satker) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana tahun 2021.

Terkait dengan perolehan predikat tersebut, Senin (20/12/2021) Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Triono Rahyudi, mengatakan setelah predikat WBK ini, selanjutnya tahun depan, Kejari Jembrana mempersiapkan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). 

"Ini merupakan keberhasilan jajaran Kejari Jembrana, apa yang kita bangun ada di enam area perubahan. Di antaranya area manajemen perubahan, area ketatalaksanaan, peningkatan manajemen SDM, akuntabilitas, penguatan pengawasan dan yang paling penting peningkatan pelayanan publik," kata Triono.

Pihaknya berupaya mendekatkan peran pelayanan kepada masyarakat melalui aplikasi yang dibangun berbasis digital. Empat inovasi berbasis IT seperti Si Putri Kembar (Sistem Pusat Informasi Kejari Jembrana), Kawal Kades Akur (kawal desa anti korupsi), SIMBA (sistem manajemen barang bukti) dan menara empat pilar (kepolisian, kejaksaan, Pengadilan Negeri dan Rutan Negara).

Kejari Jembrana melakukan inovasi dengan memperbaharui program-program yang telah ada untuk meningkatkan layanan dan sekaligus dalam rangka mencapai predikat WBBM. Salah satu programnya juga membahas isu-isu yang aktual saat ini di Jembrana, misalnya terkait isu Narkoba dan Kekerasan dalam Rumah Tangga serta pidana lainnya.

"Ini kami bangun pada awal bulan Maret pencanangan, kita sudah ikut dua kali berturut-turut tetapi gagal. Dan tahun ini berhasil (WBP),  intinya kita ingin bangun pola pikir dan kerja yang baik, kuatkan akuntabilitas wilayah bebas KKN dan peningkatan pelayanan publik. Pencari keadilan dapat mendapatkan kecepatan dan kenyamanan serta kepastian hukum.," ujar Triono Kejari asal Malang ini.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami