search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wisatawan Lokal Padati Kawasan Teluk Gilimanuk
Kamis, 11 November 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wisatawan Lokal Padati Kawasan Teluk Gilimanuk.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Wisatawan domestik mulai penuhi kawasan wisata Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya Jembrana Kamis (11/11/2021). 

Ramainya pengunjung tersebut bertepatan dengan manis Galungan. Dari pantauan lokasi wisata Teluk Gilimanuk Kamis sore, tampak ribuan wisatawan domestik dari berbagai daerah berkunjung untuk menghabiskan masa liburan hari raya Galungan. 

Hal tersebut tempat parkir baik roda empat maupun sepeda motor terlihat penuh. Selain Teluk Gilimanuk, areal patung Dewa Siwa sebagai simbol tanda pintu gerbang masuk ke Bali.

“Syukur kali ini pengunjung sudah mulai ramai, karena selama pandemi covid-19 yang terjadi sudah hampir 2 tahun melumpuhkan pergerakan ekonomi di wisata teluk Gilimanuk,” ungkap salah satu pengelola wisata I Nyoman Karsika. 

Kelompok wisata ini menyewakan jukung sebesar Rp.150 ribu untuk keliling di kawasan teluk Gilimanuk dengan durasi waktu sekitar 25 menit.

 Karsiata menambahkan, ramainya wisatawan lokal ke teluk Gilimanuk mulai sejak Hari raya galungan Rabu (10/11/2021). Dan sekarang manis Galungan para wisatawan sudah mulai membludak datang ke Teluk Gilimanuk. 

“Manis Galungan peminat untuk keliling teluk sudah banyak, selama satu hari saya bisa mencapai 6 trip per jukung,” imbuhnya. 

Sementara salah satu pengunjung asal Negara Geg Rian mengaku sengaja berlibur manis galungan bersama keluarga ke teluk Gilimanuk. 

“Ya, naik jukung keliling teluk sambil melihat panorama bentangan hutan magrove alami dan pemandangan berbuktian,” ungkapnya.

Mereka berharap semoga dengan mulai ramainya wisatawan yang berkunjung bisa menggeliatkan perekonomian bagi pelaku wisata khusus yang berada di Teluk Gilimanuk. Hal ini karena selama pandemi covid-19 terjadi pengelola wisata teluk Gilimanuk seakan mati suri.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami