Budidaya Jangkrik di Melaya Bantu Ekonomi Warga Sekitar
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.
Di masa pandemi covid-19 sekarang ini berbagai usaha dilakukan oleh warga yang sangat kreatif. Seperti usaha budidaya jangkrik yang dikelola sebanuak 15 orang di Banjar Krajan Desa Melaya, Jembrana.
Usaha budidaya jangkrik ini tidak terlalu terkena imbas Covid-19. Budidaya jangkrik tersebut dikelola oleh sebuah kelompok Usaha tersebut diberi nama "Jangkrik Alam Mandiri" sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Kelompok budidaya jangrik tersebut juga sempat dijadikan studi banding dengan kelompok-kelompok yang lain di wilayah Kabupaten Jembrana. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pembudidaya jangkrik bernama Zulkarnaen asal Banjar Melaya Krajan.
Dirinya mulai menggeluti usaha tersebut sejak tahun 2015. Dirinya juga mulai membentuk kelompok pada tahun 2019 mengajak para warga sekitar.
Baca juga:
52 Pimpinan OPD Beradu
Sementara Ketua Kelompok Jangkrik Alam Mandiri Ainur Rofif mengatakan, bulan lalu pihaknya berhasil panen dan menghasilkan kurang lebih 16 juta rupiah dan itu masih kotornya.
"Kita meraup keuntungan sebesar 5 juta rupiah.
Yang menjadi kendala kami, bahan pakan jangkrik semakin meningkat, akan tetapi kami tetap bersemangat mereproduksi. Poinnya kami saling bekerjasama yang baik antar anggota," terangnya.
Kelompok Jangkrik Alam Mandiri, bisa memperdayakan warga sehingga selaku pemerintahan Desa sendiri akan memperhatikan lebih lanjut nantinya.
"Secara kebetulan dari pihak Yayasan MBM (Maha Bhoga Marga) saat ini melirik usaha warga kami agar nantinya usaha kelompok berjalan sesuai harapan kelompok itu sendiri," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy