search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Asal Pengambengan Ini Sukses Usaha Ikan Koi
Senin, 1 November 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Asal Pengambengan Ini Sukses Usaha Ikan Koi.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Kolektor dan pecinta ikan siapa yang tidak kenal Cyprinus Rubrofuscus atau biasa disebut Ikan Koi yang kini digeluti oleh Agus Budiono (33) Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. 

Awalnya ia hanya sekadar mengoleksi ikan koi, namun ketika awal pandemi usaha jual dan beli Ikan Koi menggeliat, ia pun ikut mencoba. Ternyata, usaha yang dimulainya sejak tahun 2019 malah membuahkan hasil. Pasar yang ia sasar adalah Komunitas penghobi ikan Koi dari Desa Pengambengan bahkan hingga ke Denpasar.  

Ia memanfaatkan sistem penjualan dengan media sosial. Dimana, ia mengakui kemanjuran penjualan secara online karena justru lebih menjanjikan. 

Dari sejumlah jenis Ikan Koi, yang banyak diminati menurutnya adalah Kohaku, Siwa, Hiutsori, Siro, Sanke, dan Tancho serta ada seratus lebih nama jenis Ikan Koi.

Walau untuk bibit Koi masih dipesan dari luar Bali, untuk fasilitas untuk perawatan Ikan Koi sebenarnya tidak begitu sulit. Itupun bergnatung iklim di daerah masing-masing. 

Selain itu, menurutnya perlu sistem sirkulasi air dengan cara filterisasi, sehingga Ikan Koi bisa berkembang dengan baik dan normal. Sebagai pecinta dan kolektor Ikan Koi, kini usaha Agus dikembangkan selain pemeliharaan juga membuat pakannya. 

Ia melakukan kegiatan ini bersama komunitas yang kini dikelolanya. Bahkan selama pandemi sesama komunitas justru saling mengeratkan dengan sistem tali persaudaraan.

Untuk omzet per bulan, ia menyebut antara Rp2 juta hingga Rp4 juta. Namun, ia mengungkapkan ada kendala seperti bibit ikan yang dari luar Bali yang harganya tidak stabil. 

"Ini sebenarnya menjadi acuan agar pemerintah daerah bisa memfasilitasi kondisi para pecinta dan pengkoleksi Ikan Koi. Termasuk budidaya yang selama kurang dan kesulitan," katanya. 

Ia berharap agar di wilayah Jembrana bisa menyuplai ikan Koi hingga keluar daerah dan tidak mengandalkan dari luar Bali. 
"Semoga hal ini menjadi pemicu juga para pemerhati terutama pemerintah daerah. 

Jangan takut untuk berusaha pengembangan dan memelihara ikan koi, banyak belajar dari yang sudah pengalaman dan jangan malu pula untuk belajar. Usaha apapun jika digeluti dengan kesabaran tentu membuahkan hasil maksimal," pesannya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami