search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pameran Bonsai Gairahkan Ekonomi Masyarakat Nusasari
Kamis, 21 Oktober 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pameran Bonsai Gairahkan Ekonomi Masyarakat Nusasari.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Pameran bonsai terbuka Nusasari 2021 yang dimulai tanggal 21 hingga 22 Oktober 2021 digelar Semeton Bonsai Nusasari Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Pameran ini diharapkan mampu menyuguhkan ragam unik dan istimewa bonsai lokal sebagai upaya untuk memberikan semangat dan menggairahkan perputaran ekonomi masyarakat khusus Desa Nusasari di masa sulitnya perekonomian akibat pandemi covid-19. 

Perbekel Nusasari, I Wayan Ardana mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pameran bonsai itu kedepannya. 

"Pameran bonsai perdana ini sengaja kita gelar dalam memeriahkan HUT Desa Nusasari serta untuk membentuk ikatan antar pecinta bonsai. 

Setelah pameran ini, kedepan akan terus rutin kita laksanakan setiap tahunnya dengan skala yang lebih besar. Jika sekarang kita laksanakan pameran dengan peserta se-Jembrana, tahun depan kita akan buat kontes bonsai dengan peserta yang kita undang juga dari luar Jembrana. Tentu dengan support dari pemerintah daerah," ucapnya.

Terkait kegiatan pameran bonsai, I Ketut Wirya selaku panitia menjelaskan, pameran bonsai diawali dengan penerimaan bonsai pada 18-19 Oktober, yang selanjutnya dibuka Rabu 20 Oktober 2021.

Sementara pameran umum berlangsung selama dua hari (21-22 Oktober), pengumuman doorprize 23 oktober dan ditutup dengan pada 24 oktober dengan pengambilan pohon kembali oleh peserta. 

"Pameran terbuka untuk umum. Diikuti sebanyak 120 peserta dari berbagai wilayah di Jembrana," ucapnya.

Sementara saat ditanya mengenai nilai bonsai yang dipamerkan, Wirya mengatakan pohon bonsai yang sedang dipamerkan ditafsir memiliki nilai terendah Rp.3 juta hingga tertinggi Rp50 juta. 

"Tadi sempat ada pengunjung yang menawar satu pohon bonsai jenis kimeng dengan harga 50juta namun tidak dilepas oleh pemilik. Memang sudah berprestasi best Ten (terbaik 10) saat pamnas ( pameran nasional) Tabanan dan PAM nas Gianyar 3 tahun lalu," tandasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami