Dalam lomba "Business Plan Competiton" di Jembrana, tim yang berhasil menjadi pemenang utama yaitu EPIC Team dari Poltek KP Jembrana dengan Business Plan In_Sang Epic.

Posisi kedua diraih dari PT Lokal Jembrana Production Abadi dengan business Plan D’Bong chips, dan posisi ketiga diraih oleh I Made Agus Budiadnya dengan business plan perusahaan farmasi, obat tradisional dan pengolahan bahan herbal.

Sementara peserta peraih predikat pertama Tim Epic Dita mengungkap kesiapannya untuk mengikuti ajang business plan competition mulai dari wawancara langsung kepada pengolah ikan, proses edit video yang menarik, pembuatan poster, kemudian produksi kripik in_sang epic. 

Mereka mempersiapkan materi yang jelas dan detail untuk dipresentasikan pada saat lomba ini dan yang pastinya melatih mental untuk kesiapan tampil dan bersaing di lomba bussines plan.

"Kelompok kami selain mendapat hadiah juga mendapat banyak ilmu lebih, terlebih lagi kami mampu bersaing dengan para pengusaha yang notabenenya sudah lebih hebat dan wawasan yang lebih luas, tetapi walaupun lawan kami seperti itu, kami tidak merasa takut dan optimis menang," Kata Luh Putu Aprilia Dita Sari. 

Diharapkan dengan digelarnya Business Plan Competition ini peserta bisa mengembangkan usaha kecilnya untuk nantiya bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing global.

Sebelumnya, ajang "Business Plan Competition" merupakan lomba penciptaan wirausaha baru yang diselenggarakan oleh Inkubator Wirausaha Jembrana dan Sadhana Learning.

Inkubator Wirausaha Jembrana merupakan lembaga yang dibentuk Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk mewujudkan Visi Misi dan Program Pemerintahan Tamba-Ipat dalam menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang tangguh. 

Menurut Ketua Penyelenggara "Businnes Plan Competetition" dari Shadana Learning Dewi Handayani, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tiada lain ingin menggerakkan para pengusaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) khususnya yang berada di Kabupaten Jembrana. 

“Kegiatan business plan competition ini baru pertama kali kita lakukan, dengan harapan mereka para peserta yang memiliki UMKM bisa menciptakan usaha baru dan mampu menyedot tenaga kerja,” terang Dewi saat dikonfirmasi via WA Selasa (17/08/2021).

Dewi Handayani menambahkan, Business Plan Competition ini mengambil tema “Tingkatkan Skill Bisnis Anda Menjadi Youngpreneur” dilaksanakan selama sebulan yakni dari tanggal 17 Juli hingga 15 Agustus. Jumlah peserta yang ikut di ajang ini sebanyak 14 tim yang sebelumnya mendaftar melalui link http:/bit.ly/DaftarBPCSadhana. 

Adapun bidang  yang dilombakan diantaranya bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan Perikanan. Ketentuan para peserta ini dari 14 peserta tersebut kemudian tim melakukan dua tahap penilaian, penilaian pertama menyeleksi menjadi 10 tim. Kemudian dari 10 tim tersebut panitia langsung menentukan pemenangnya. 

Para peserta ini dinilai apakah bisnis mereka bisa membuka lapangan pekerjaan dan bisa meningkatkan inovasi pelaku bisnis di Jembrana sendiri.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penyaringan dan penilaian terhadap ide ide bisnis terbaik yang direncanakan dalam sebuah bisnis plan yang matang dan implementatif. Adapun rangkaian kegiatan Businnes Plan ini berupa pendaftaran yang dilakukan oleh perseorangan atau tim, berdomisili di Kabupaten Jembrana dan umur peserta dibatasi maksimal 35 tahun,” imbuh Dewi.

Lomba ide bisnis ini ternyata mendapatkan dukungan penuh dari BPD Bali, dan juga media online Beritabali.com. Perwakilan dari BPD Bali Ida bagus Made Surawan mengatakan, agar kegiatan ini tidak berakhir sampai disini, namun terus dilanjutkan apalagi di Jembrana sudah ada inkubator wirausaha.

"Kami dari perbankan siap mendukung, khususnya dari sisi permodalan, silahkan dimanfaatkan fasilitas KUR yang ada," ungkapnya.