search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemudik Padati Pelabuhan Gilimanuk Jelang Idul Adha
Senin, 19 Juli 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Antrean pemudik di Gilimanuk.

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Meskipun adanya pembatasan menyeberang bagi non logistik, pemudik tetap memadati Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang sehari menjelang Idul Adha

Terpantau pada Senin (19/07/2021), di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk tampak antrean untuk masuk ke Pelabuhan. Pemudik tersebut mulai berdatangan sejak subuh, bahkan ada yang sejak Minggu (18/7/2021) malam.

Selain menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi juga banyak yang menumpang bus dan travel. Karena tiba saat pelayanan masih tutup, maka mereka harus rela menunggu lama di depan pintu masuk pelabuhan. Ada juga yang menunggu di emperan pertokoan dan di terminal manuver.

"Saya tiba jam 04.00 WITA Tiket sudah beli dan surat rapid tes serta vaksin sudah lengkap. Karena kepagian nyampai terpaksa harus menunggu sampai boleh menyebrang," ujar Rahmat Supri, asal Lumajang.

Setelah pukul 07.00 WITA layanan penyebrangan non logistik dibuka, mereka kemudian diatur untuk masuk pelabuhan. Sebelum masuk, selain surat-surat dan kelengkapan kendaraan, surat rapid tes antigen dan vaksin diperiksa polisi dari Polsek Kawasan Pelabuhan dan Brimob Polda Bali Detasemen C Gilimanuk.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, antrean di depan pintu masuk pelabuhan itu terjadi karena pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) datang lebih awal sehingga harus menunggu operasional pelabuhan dibuka.

"Jumlahnya juga tidak banyak. Dari pantauan kita sejak pembatasan waktu bagi penyeberangan non logistik di masa PPKM Darurat ini jumlah PPDN yang keluar masuk Bali jelang Idul Adha ini menurun signifikan. Rata-rata sehari ada 1.500 sampai 2.000 orang," terangnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami