Bupati Tamba "Mulang Pekelem" di Tengah Hutan Desa Manistutu
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.
Setelah sebelumnya persembahyangan dan mulang pakelem di Pura Segara Pengambengan, pada Senin (12/07/2021) Bupati Jembrana I Nengah Tamba kembali melaksanakan upacara serupa.
Kali ini bertempat di Pura Pagubugan, yang berlokasi di tengah hutan wilayah Desa Manistutu Kecamatan Melaya.
Rangkaian upacara tersebut guna mendoakan agar pandemi covid-19 segera berakhir dan diberikan kerahayuan jagat.
Persembahyangan digelar terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa, Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya dan Staf Ahli I Komang Wiasa dengan jumlah peserta yang terbatas.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan persembahyangan dan mulang pakelem di Pura Pagubugan ini merupakan lanjutan dari rangkaian dari upacara sebelumnya yang sudah dilaksanakan di Pura Segara Pengambengan hari Minggu kemarin (11/7).
“Kemarin, sudah di Pura Segara Pengambengan. Lanjut hari ini, Senin (12/07/2021) di Pura Pagubugan, sekaligus nyegara gunung (di pantai dan di gunung)," kata Tamba.
Melalui serangkaian upacara tersebut, Bupati Tamba mengatakan ditujukan untuk kerahayuan jagat. Mendoakan agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Baca juga:
Bupati Tamba Putuskan Sekolah Belajar Daring
"Upaya Secara sekala lan niskala sudah dilakukan. Bersama kita mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir,“ terangnya. Sementara untuk sarana persembahyangan menggunakan banten suci asoroh dan mulang pekelem berupa bebek dan ayam hitam. Astungkara seluruh rangkaian ucapara berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, meskipun terbatas," ucap Tamba.
Usai persembahyangan tidak lupa Ia turut mengajak seluruh masyarakat Jembrana mendoakan agar gering agung (Pandemi Covid-19) ini segara sirna dari muka bumi dan ekonomi normal kembali.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy