search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lonjakan Kasus Covid-19, Penyebrangan di Gilimanuk Aman Terkendali
Sabtu, 26 Juni 2021, 00:00 WITA Follow
image

Bupati Tamba bersama Wagub Cok Ace tinjau Pelabuhan Gilimanuk

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MELAYA.

Bupati Jembrana I Negah Tamba mengatakan secara umum situasi dan kondisi di pelabuhan penyebrangan Gilimanuk aman dan terkendali. 

Hal ini diungkapkan saat mendampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meninjau Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk, Jumat (25/06/2021). 

Peninjauan dilaksanakan pascaterjadinya peningkatan lonjakan kasus covid-19. Terdapat beberapa fasilitas yang dicek antaranya tempat pemeriksaan dokumen pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), fasilitas untuk GeNose, dan Pos Pemeriksaan KTP. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda I Nengah Ledang serta pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Dikatakan pada setiap pos pemeriksaan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan protap ditentukan. "Dari hasil pemantuan kami bersama bapak Wagub Cok Ace sudah berjalan dengan baik, setiap petugas pada masing-masing pos pengecekan melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga PPDN yang masuk ke Bali dipastikan melalui pemeriksaan yang ketat," ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Tamba menuturkan sesuai dengan hasil rapat sebelumnya dengan pimpinan OPD serta para camat se-Jembrana sudah ditegaskan, untuk memperketat kembali penerapan prokes di Jembrana. Terutama yang menjadi perhatian bupati, bagi masyarakat yang keluar daerah mesti terdata dan di ketika kembali minimal harus diisolasi.

"Ini penting sekali untuk melindungi keluarganya di rumah. Jadi kita perketat kembali, pastikan semua protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik," tandasnya.

Bupati juga sempat menyinggung rencana pembukaan pariwisata di Bali. Menurutnya, seyogyanya bulan Juli ini rencana pariwisata Bali dibuka ternyata batal lagi. Termasuk program WFB (Work From Bali) pun batal.

"Ini kita sesalkan. Jika begini-begini terus tidak jadi semua, kapan perekonomiannya berjalan," sesalnya.

Untuk itu Tamba berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi. "Saya harap masyarakat sadar akan pentingnya vaksin. Ayo Vaksin. Hal ini untuk mempercepat bergulirnya prekonomian Bali dan Jembrana khususnya,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta agar para petugas melaksanakan pemeriksaan  kelengkapan berkas dengan seksama sehingga orang yang masuk ke Bali dari Pelabuhan Gilimanuk dapat dipastikan kondisi kesehatannya serta indentitasnya. 

"Pengetatan pintu masuk Pulau Bali khususnya pelabuhan penyebrangan Gilimanuk harus terus dilaksanakan dan hal itu juga berlaku untuk pintu keluar di Jawa harus di lakukan pengetatan. Hal tersebut bentuk upaya bersama menekan laju penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing," imbuhnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami