search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kodam IX Udayana Sasar 700 Warga Banyubiru untuk Vaksinasi Covid-19
Rabu, 23 Juni 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Jembrana masih terus digenjot. Guna membantu Dinas Kesehatan Jembrana untuk memenuhi target vaksinasi Covid-19, Kodam IX/Udayana mengerahkan tim kesehatan TNI untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (23/6/2021).

Di sela-sela pemantauan kegiatan gebyar vaksinasi, Kakesdam IX/Udayana  Kolonel Ckm dr. Made Mardika didampingi Danpomdam IX/Udayana Kolonel Cpm Darmawan Agus Irianto,  Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, menjelaskan Vaksinasi Covid-19 menyasar 600 sampai 700 orang dengan target masyarakat, lansia dan melenial.

"Kami siapkan vaksin sebanyak 600 dosis. Kami harapkan bisa maksimal karena kami mendukung program pemerintah," kata Kakesdam Made Mardika usai monitoring vaksinasi tersebut.

Pihaknya juga berupaya ikut mengedukasi masyarakat agar mengikuti vaksin dan jemput bola. Kakesdam Made Mardika juga mengatakan pihaknya mensuport pemerintah daerah agar kekebalan Kelompok atau herd immunity di Bali segera tercapai sebelum pariwisata dibuka pada Juli 2021.

“Kendala yang kita hadapi untuk mencapai target vaksinasi, yaitu ngumpulin masyarakat. Karena itu kami harapkan Dandim dan jajaran berkoordinasi dengan Perbekel dan lakukan upaya edukasi juga jemput bola.

Kalau untuk anggota TNI sendiri sudah selesai. Sekarang sasarannya masyarakat dan semoga target segera tercapai," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Jimmy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami