Muncul Kasus Rabies di Desa Baluk, Pemkab Jembrana Turun Gelar Vaksinasi
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, NEGARA.
Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Viteriner melaksanakan vaksinasi rabies gratis bertempat di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (31/05/2021).
Vaksinasi terhadap hewan penyebar rabies tersebut dilakukan setelah munculnya kasus gigitan anjing positif rabies di desa tersebut. Dari pantauan awak media, Kegiatan mulai dari jam 09.00-12.00 WITA. Dalam durasi waktu tersebut anjing dan kucing peliharaan milik warga setempat mencapai 39 ekor.
Salah satu warga, I Ketut Suwirka asal Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi pemberian vaksinasi rabies secara gratis ke hewan peliharaan.
"Dengan adanya vaksin rabies ini saya merasa lega, sebelumnya kami sekeluarga takut anjing peliharaan kami ikut terpapar. Untung anjing tersebut cepat dieliminasi oleh petugas," kataya.
Sementara Kasi Kesehatan Hewan dan Viteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana drh. IG.N.B Rai Mulyawan seijin Kabid Kesehayan Hewan dan Viteriner mengatakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana dengan medik viteriner yang ada di Kabupaten Jembrana melaksanakan kegiatan Keswan untuk hewan kesayangan, yang mana kegiatan ini meliputi, kegiatan vaksinasi rabies serta pengobatan hewan kesayangan.
"Vaksinasi tersebut gratis tidak dipungut biaya, harapan kita masyarakat khususnya di Desa Baluk dan sekitarnya bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, silahkan datang kegiatan ini gratis," jelasnya kepada awak media usai pelaksanaan vaksinasi rebies tersebut.
Rai Mulyawan menambahkan, kegiatan dirangkaikan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan respon dari kasus positif kemarin. Sesuai dengan SOP begitu hasil lab keluarga dinyatakan sampel positif kita tidak mengenal hari libur 1 kali 24 jam kita tetap respon.
Sementara kasus rabies di kabupaten Jembrana saat ini untuk di Kecamatan Melaya sudah ada enam kasus dan untuk di Kecamatan Negara satu kasus, sehingga total kasus rabies yang terjadi sebanyak tujuh kasus.
"Kita tidak akan bisa bekerja dengan maksimal, sehingga kami membutuhkan suport kerja keras dan kerjasama dari masyarakat terutama masyarakat yang mempunyai HPR untuk bisa bersama kami untuk menekan kasus ini," imbuhnya.
Dikarenakan saat ini pandemi Covid-19, imbuh Mulyawan, pihaknya tidak bisa melaksanakan vaksin rabies ke rumah-rumah, sehingga yang bisa kita lakukan adalah vaksinasi rabies vitasioner, dimohonkan kepada masyarakat terutama pemilik HPR untuk bisa datang ke tempat yang telah kita tentukan untuk melakukan vaksinasi hewan kesayangannya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Jimmy