Desa Nusasari Kecamatan Melaya, Jembrana menerapkan sistem digital untuk pemberkasan surat yang tujuannya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dalam pemeriksaan data. Sehingga warga bisa mendapatkan keperluan surat menyurat cukup hanya 5 menit. 

Desa Nusasari boleh dikatakan desa yang menerapkan sistem digital untuk keperluan masyarakatnya terkait keperluan surat menyurat dan lain sebagainya. Semua data warga masayarakat yang ada di desa sudah terdata.

"Itu belum sepenuhnya datanya belumlah lengkap tim IT kami masih menyempurnakannya, semoga tahun depan sudah bisa kita launching agar pelayanan untuk masyarakat menjadi cepat tidak perlu menunggu lama, seperti misi bapak bupati kita "Menjadikan Masyarakat Jembrana Bahagia", ungkap Kepala Desa Nusasari terpilih  I Wayan Ardana SH. 

Setelah kembali mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Desa Nusasari kembali, Wayan Ardana kini siap dan fokus melanjutkan program yang sebelumnya yang sudah dirancangnya. Ia menjelaskan kepada Beritajembrana.com, program yang pertama nanti akan menanam sebanyak 400 pohon bibit unggul kakao bertempat di Pecatu Graha. 

"Kenapa saya lebih fokus ke program Kakao, alasannya, seperti wacana  Bupati kita di Kabupaten Jembrana untuk khas Kakao yang mampu menembus pasar internasional, dan kakao Jembrana No.1 kualitasnya di dunia, kita akan mengembangkan itu, nanti kita pelihara dulu dan kalau sudah berpenghasilan akan di kelola oleh BUMDes," terang Ardana.

Selain utu Ardana menambahkan, pihaknya juga sudah melaksanakanan MoU dengan pengusaha berasal dari Kabupaten Semarang,

untuk rencana membuat Pertamini di dekat jalan nasional. Kemudian program prioritas terakhirnya yaitu Desa Nusasari akan dibuatkan Badan Usaha Milik Desa dengan nama modern Bumdes Mart.

"Saya minta doa dan dukungannya agar apa yang menjadi program prioritas kami bisa berjalan dan terwujud," harap Perbekel terpilih Wayan Ardana, SH.