search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Penyebab Harga Cabai di Jembrana Malah Turun Jelang Galungan
Senin, 5 April 2021, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, JEMBRANA.

Sempat bertahan beberapa bulan harga cabai di Kabupaten Jembrana kini mengalami penurunan, bahkan turunnya harga cabai tersebut menjelang Hari Raya Galungan dan bulan Suci Ramadhan. 

Dari hasil pemantauan harga di pasar umum Negara Senin (05/04/2021) pagi, terbukti harga cabai yang sempat mencapai Rp.120.000 per kilo kini menurun menjadi Rp.70.000 per kilogram. Turunnya harga cabai ini diungkapkan salah satu pedagang Ni Wayan Muliada (56). Dia mengatakan, harga cabai sudah turun sejak seminggu yang lalu. 

"Turunnya harga cabai disebabkan panen raya sedang berlangsung di kebun cabai Nuris, Kabupaten Buleleng, jadinya stoknya banyak," kata Muliada. 

Sementara berbeda dengan harga daging ayam potong, harga daging ayam kini merangkak naik. Sebelumnya harga jual daging ayam potong kisaran 32 ribu per kilonya. Namun saat ini naik menjadi 40 ribu per kilonya. 

Menurut salah satu pedagang daging ayam potong Ibu Badriah, 
dari satu minggu ini harga daging ayam merangkak naik, hal ini disebabkan sedikitnya pasokan ayam.

"Sudah naik dan sepi lagi pembelinya, penyebab dari harga naik dikarenakan ayamnya kosong di pabrik dan kalau pun ada ayamnya kecil-kecil," jelasnya.

Harga bumbu bumbuan lannya juga mengalami peningkatan seperti tomat, yang sebelumnya seharga 5 ribu rupiah menjadi 7 ribu rupiah per kilo dan bawang merah meningkat yang dulunya harga 25 ribu rupiah dan sekarang 27 ribu rupiah per kilonya.

Peningkatan juga terjadi pada minyak kelapa yang sebelumnya 13 ribu rupiah per liter dan sekarang meningkat menjadi 15 ribu rupiah per liter, untuk bahan bumbu lainnya harnya masih normal tidak ada peningkatan termasuk harga telor juga masih normal.

Editor: Robby Patria

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami