Pejuang Kemerdekaan Wafat, Pengabenan Tanpa Upacara Militer
GOOGLE NEWS
BERITAJEMBRANA.COM, MENDOYO.
Salah satu pejuang veteran I Wayan Karmer (105) meninggal dunia pada Minggu (09/02/2021). Wayan Kamer meninggal dunia karena sakit dan sudah uzur.
Baca juga:
Polisi Pantau Vaksinasi Tahap 3 di Baler Bale Agung
Lantaran masa pandemi Covid-19 diputuskan pengabenan suami dari mendiang Wayan Wenter tanpa menggelar upacara sistem militer. Mendiang meninggalkan 8 orang anak, 20 orang cucu, 17 orang cicit dan 2 orang buyut.Pelaksanaan upacara pengabenan akan dilaksanakan di setra Banjar Anyar Tembles, Mendoyo.
Baca juga:
Pelajar Tewas Usai Tabrak Truk di Mendoyo
Menurut Babinsa Penyaringan Serka. I Putu Ariasa bersama Danramil 1617-02/ Mendoyo saat melayat ke rumah duka di Banjar Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengatakan Wayan Kamer adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Jembrana.
"Kita hadir di rumah duka sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa mendiang saat merebut kemerdekaan dari penjajah," kata Serka.I Putu Ariasa. Sebelumnya Wayan Kamer menceritakan kisahnya saat pernah berjuang melawan penjajah.
Baca juga:
Warga Pendem Meninggal Diduga Kena Rabies
Diketahui, Perjuangan yang dilakukannya bersama sahabat seperjuangannya dilakukan secara sukarela. Karena yang ada dalam pikirannya dan benaknya hanya berjuang mempertahankan tanah air dari penjajah Jepang dan Belanda.
Editor: Robby Patria
Reporter: -