search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pejuang Kemerdekaan Wafat, Pengabenan Tanpa Upacara Militer
Minggu, 14 Februari 2021, 00:00 WITA Follow
image

FOTO: Mendiang I Wayan Karmer semasa hidup/ Istimewa

IKUTI BERITAJEMBRANA.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAJEMBRANA.COM, MENDOYO.

Salah satu pejuang veteran I Wayan Karmer (105) meninggal dunia pada Minggu (09/02/2021). Wayan Kamer meninggal dunia karena sakit dan sudah uzur.

Baca juga:
Polisi Pantau Vaksinasi Tahap 3 di Baler Bale Agung

Lantaran masa pandemi Covid-19 diputuskan pengabenan suami dari  mendiang Wayan Wenter tanpa menggelar upacara sistem militer. Mendiang meninggalkan 8 orang anak, 20 orang cucu, 17 orang cicit dan 2 orang buyut.Pelaksanaan upacara pengabenan akan dilaksanakan di setra Banjar Anyar Tembles, Mendoyo.

Menurut Babinsa Penyaringan Serka. I Putu Ariasa  bersama Danramil 1617-02/ Mendoyo saat melayat ke rumah duka di Banjar  Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengatakan Wayan Kamer adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang  Jembrana.

"Kita hadir di rumah duka sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa mendiang saat merebut kemerdekaan dari penjajah," kata Serka.I Putu Ariasa.  Sebelumnya Wayan Kamer menceritakan kisahnya saat pernah berjuang melawan penjajah. 

Diketahui, Perjuangan yang dilakukannya bersama sahabat seperjuangannya dilakukan secara sukarela. Karena yang ada dalam pikirannya dan benaknya hanya berjuang mempertahankan tanah air dari penjajah Jepang dan Belanda. 

Editor: Robby Patria

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritajembrana.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Jembrana.
Ikuti kami