Sudah seperti tradisi musiman, jasa cuci mobil sudah pasti dicari konsumen khususnya saat menjelang Hari Tumpek Landep yang akan berlangsung di Pulau Dewata esok hari. 

Saat ramai seperti sekarang, justru para pelaku usaha jasa cuci mobil maupun sepeda motor tidak menaikan tarif sehingga pelanggan tetap antusias bahkan ada yang datang dari luar daerah, seperti pengakuan pelanggan asal Desa Yeh Embang ini. "Dimana - mana tempat cuci mobilnya penuh, saya sudah sempat datang di pagi hari namun di tempat ini saya dapat celah," ujar Komang Suparta, pengemudi angkutan hasil bumi di wilayah Jembrana. 

Sementara itu Aldo, pemilik jasa usaha cuci mobil tanpa nama di unit usahanya ini mengaku ada penambahan konsumen hingga tiga kali lipat di momen seperti ini, jelang perayaan Tumpek Landep untuk umat Hindu.  Untuk menyiasati pelayanan pihaknya justru tidak menambah jam operasional, hanya saja menambah jumlah tenaga kerja yang biasanya 3 orang menjadi 5 orang. Mereka berasal tidak jauh dari wilayah tempat usaha ini.

"Saat Tumpek Landep konsumen yang cuci mobil sangat ramai hingga tiga kali lipat. Biasanya hari biasa 5 mobil, sekarang bisa sampai 15 mobil. Untuk tarif masih sama Rp50.000 per mobil, " ujar Aldo pemilik jasa cuci mobil yang beralamat di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Yeh Sumbul, Mendoyo, Jembrana saat ditemui pada Jumat (12/2/2021).

Saat konsumen menanti jasanya sembari dihibur musik dari perangkat audio, disisi lain pedagang yang ada di sekitarnya juga kecipratan rezeki, seperti tampak pada bisnis warung bakso yang notabene pelanggannya berasal dari konsumen cuci mobil atau motor yang hadir berdampingan.